Word For Life

- Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini.
- Tidak ada hal yang lebih lembut dari kekuatan, dan tidak ada hal yang lebih kuat dari kelembutan.
- Senyuman merupakan hal kecil yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih mudah.
- Kesenanagan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal, dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut.
- Terkadang manusia bisa menjadi air seperti malaikat, tapi manusia juga bisa menjadi api yang membakar semua seperti iblis.
- Setajam-tajamnya pedang pasti ada sisi tumpulnya, seburuk-buruknya seseorang pasti ada sisi baiknya.
- keindahan dalam cinta itu bukan dari pelukannya atau ciumannya tapi dari kesetiaannya.
- Saat dalam cinta tak ada orang yang cerdas.

12/09/2012

Kimia Dalam Kehidupan


Bah
1.    Industri  Bahan Bangunan
a.     Semen
Bahan baku semen terdiri dari batu gamping, batu kapur, dan lempung.
Pasir, bauksit ( bijih aluminium ) dan bijih besi dalam jumlah sedikit. Terdapat senyawa kimia trikalsium silikat , dikalsium silikat , kalsium aluminat , tetrakalsium aluminoferat , senyawa kalsium oksida (CaO) , silicon dioksida (SiO2) , aluminium oksida (Al2O3) , dan besi (   ) oksida ( Fe2O3).
Senyawa kimia lain ditambakan untuk meningkatkan kualitas semen adalah turunan naftalena untuk melenturkan semen dan kalsium nitrit untuk mencegah besi berkarat.

b.     Cat
1.     Cat tembok
Baan baku cat tembok terdiri dari Kalsium Karbonat (CaCO3) , titanium dioksida (TiO2) , PVAC (Poly Vinly Acrylic),kaolin , pigmen, pine oil,dan air.Kalsium karbonat , titanium dioksida , dan kaolin digunakan sebagai  bahan baku utama untuk melapisi dinding dan tembok. PVAC sebagai bahan pengental dan perkat , pigmen warna untuk memberi warna yang diinginkan, pine oil sebagai pengharum dan penguat warna agar tidak cepat pudar.
2.     Cat Kayu / Besi
Bahan baku cat kayu/besi hampir sama dengan bahan cat tembok. Perbedaannya, pada cat kayu/besi ditambahkan lateks ( getah keret ), pelarut yang digunakan adalah terpentin ( minyak cat ) karena dapat melarutkan lateks.

c.      Kaca
Bahan baku kaca terdiri dari pasir kaca/pasir kuarsa ( pasir yang mengandung senyawa silicon dioksida, SiO2 ), soda abu (Na2CO3), feldspar, boraks, dan senyawa lain yang ditambahkan dalam jumlah sedikit. Boraks berguna sebagai pengemas yang membuat kaca tahan terhadap zat kimia.
Komponen kimia terbesar dalam kaca ( lebih dari 70 % ) adalah silikon dioksida(SiO2), natrium dioksida (NaO2), aluminium oksida (Al2O3), kalsium oksida (CaO), dan magnesium oksida (MgO). Senyawa boron oksida juga ditambahkan dalam proses pembuatan botol-botol kaca.


2.     Industri Bahan Kimia
a.     Asam Sulfat
Cara membuat asam sulfat dari belerang adalah awalnya belerang berbentuk padat, dipanaskan kemudian belerang akan bereaksi dengan oksigen membentuk belerang dioksida (SO2). Senyawa SO2 yang berwujud gas dipanaskan kembali hingga membentuk belerang trioksida (SO3). Lalu, gas SO3 direaksikan dengan air untuk mengubah wujud gas menjadi cair. Cairan yang terbentuk dinamakan asam sulfat yang digunakan untuk pembuatan pupuk, penyamakan kulit, pengolahan minyak, perwarnaan tekstil, dan penambangan timah.

b.     Amonia
Nitrogen terdapat dalam bentuk gas dengan kadar sekitar 78% di udara.
Gas nitrogen direaksikan dengan hydrogen membentuk senyawa amonia (NH3). Gas amonia digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea dan pupuk ZA, pembuatan pulp (industry kertas), pembuatan asam nitrat dan garam nitrat, sebagai bahan peledak, dan bahan pendingin (refrigerant).

c.      Asam Klorida
Asam klorida dibuat dengan cara mereaksiakan klorin dan gas hydrogen pada suhu tinggi. Asam klorida yang berwujud gas dilarutkan dalam air sehingga diperoleh larutan asam klorida yang dijual dengan kepekaan sekitar 36%. Asam klorida digunakan sebagai pelarut dalam industry logam, kimia, makanan, dan pengolahan minyak bumi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar